Tim Synergy ini merupakan bagian dari Komunitas Etitu Lumpater & Thimiker (ELT). ELT sendiri merupakan komunitas lari Angkatan 82, yang aktif mengikuti UM ITB sejak 2017. Namanya memang unik. Etitu merupakan brand-nya 82, Lumpater berasal dari bahasa sunda Lumpat yang artinya lari dan thimiker berasal dari bahasa Jawa thimik-thimik yang artinya jalan pelan-pelan. Maksudnya untuk masuk ke komunitas ELT tidak harus jadi runner, jalan saja juga boleh. Mengingat anggotanya rata-rata sudah diatas umur 55 tahun, namun semangatnya terus membara. Saat ini anggota ELT sekitar 125 orang. Pada UM ITB 2020 ini Komunitas ELT menurunkan 6 Tim yang terdiri dari 4 Tim 10 x 10 Km dan 2 Tim 4 x 25 Km.
Tim Synergy mengikuti race kelompok 10 x 10 Km, dimana anggotanya terdiri dari M Fadroel Rachman (KI), Elfi Malano (EL), Bambang Budi Harsono (MS), Elyandi Chaidir (EL), Andri Alfian (EL), Aflah Junaidi (FT), Iswandi (SI), Ronaldo Pasaribu (MS), Effo Akmal (EL) dan Agit Pratomo (TL). Sebagai kapten Tim ditunjuk Agit. Awal keribetannya muncul mulai saat melakukan registrasi, mengumpulkan data anggota tidaklah mudah terutama foto dan ID Strava., semuanya tentunya mempunyai kesibukan yang tinggi. Yang paling repot mengumpulkan ID strava, sebagian besar belum memiliki. Adaptasi digital perlu usaha yang lebih. Terus solusinya bagaimana, yang mempunyai masalah diminta konsultasi dengan anaknya atau anak buahnya, tapi syukurlah semua dapat diselesaikan dengan baik.
Pada saat persiapan semua anggota Tim mulai bersemangat, saling berbagi latihan yang dilakukan via WA Group. Target Tim tidaklah muluk-muluk, sehat dan selamat. Sungguh kesempatan yang sangat berharga dapat berpastisipasi di UM ITB dari tahun ke tahun. Persahabatan dan kebersamaan yang guyub, sangat luar biasa dan tidak ternilai.
Pada saat race, semua anggota Tim memilih sesi pagi larinya, karena udara masih segar dan memang sudah kebiasaan lari pagi pada saat latihan. Efo Akmal berlari di kawasan BSD Tangerang Selatan. Andri Alfian berlari di kawasan GBK, Jakarta. Ronaldo Pasaribu alias Ando berlari di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Elfi Malano berlari dari kawasan Kebon Kacang (Jakarta Pusat) menuju ke GBK. Bambang Budi berlari di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Iswandi berlari di Bandung, sempat berfoto pada garis finish di Kampus ITB Ganesha. Fadjroel berlari di pantai Kuta, Bali, akhirnya lancar menggunakan aplikasi Strava. Setelah posting hasil lari ternyata baru ketahuan kalau Elyandi dan Agit rumahnya tetanggaan, itulah hikmahnya virtual race, dapat tetangga baru. Hasil lari dapat diupload ke sistim UM ITB 2020 dengan lancer dan tidak ada kendala. Alhamdulillah, kami semua anggota Tim bisa finish dengan sehat, selamat dan bahagia.
Semoga di tahun mendatang UM ITB terus dapat dilaksanakan, kami ingin merasakan kembali sensasi keguyuban dan kebersamaan keluarga besar ITB. In Harmonia Progresio, Bravo ITB.
