[2020] Sabalong Samalewa
Team Person
Team Story

Tim Sabalong Samalewa terbentuk ketika saya mendaftar ikut ITB Ultra Virtual Run untuk kategori relay 2.. Untuk mencari teman satu tim akhirnya mencari dan memosting di group WA lari. Karena tidak ada sambutan saya hubungi langsung teman pelari ultra yang sudah saya kenal kemampuannya dan dia bersedia ikut.  

Tim Sabalong Samalewa mengikuti kategori relay 2, terdiri dari Aldrin (Sumbawa Besar) dan Andianto (Bogor). Kami menjadi satu tim karena sudah kenal sejak mengikuti lomba lari Tugu To Tugu 2019/2020 55K. 

Ketika lomba dimulai saya start sekitar jam 06.30 WITA dengan cuaca agak gerimis. Lari keliling kota Sumbawa Besar. Menjelang shalat Zuhur hujan turun dengan lebat. Mampir dulu di Mesjid dan istirahat. Selesai istirahat hujan masih belum reda. Akhirnya lanjut lari dengan memakai jaket hujan dibawah guyuran hujan. Ketika jarak lari sudah mencapai 30 km tiba-tiba perut mual, mau muntah. Berdasarkan pengalaman, hal ini gejala masuk angin. Lalu mampir ke warung beli obat masuk angin. Setelah istirahat sejenak lalu kembali lari. Setengah jam sebelum COT saya berhasil menyelesaikan jarak 50K. Selama lari tidak sempat mengecek WA. Ternyata Andianto tidak menyelesaikan larinya. Hanya sampai 30K. Alasannya selain jamnya agak error juga dia harus menjemput anaknya di pondok pesantren. Walaupun tim kami tidak finish bukan suatu masalah, yang penting sudah ikut ITB Ultra Virtual Run 100K.     

 

Share
Comments